Menurut WHO Keluarga Berencana
adalah tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk :
1.
Mendapatkan
objektif- objektif tertentu
2.
Menghindari
kelahiran yang tidak diinginkan
3.
Mendapatkan
kelahiran yang memang diinginkan
4.
Mengatur
interval diantara kehamilan
5.
Mengontrol
waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami istri
6.
Menentukan
jumlah anak dalam kelurga
Kb adalah singkatan dari Keluarga
Berencan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997), maksud
daripada ini adalah: "Gerakan untuk membentuk keluarga
yang sehat dKeluarga Berencana (KB) adalah istilah yang mungkin sudah lama anda
kenal. KB artinya mengatur jumlah
anak sesuai kehendak Anda, dan menentukan sendiri kapan Anda ingin hamil. Bila Anda memutuskan untuk tidak
segera hamil sesudah menikah, Anda bisa ber-KB.Layanan KB di seluruh Indonesia
sudah cukup mudah diperoleh. Ada beberapa metoda pencegahan kehamilan, atau
penjarangan kehamilan, atau kontrasepsi,
bisa Anda pilih sendiri.
Tak seorang pun boleh memaksa Anda
mengikuti program KB. tak seorang pun bisa menggunakan alat KB tertentu bila
itu bukan pilihan Anda. Tetapi kalau alat yang Anda pilih bisa membahayakan
diri Anda sendiri atau, memperparah penyakit yang sudah anda derita, pekerja
kesehatan mungkin menyarankan alat lain yang mungkin lebih aman. Meskipun tidak
ada paksaan, bila Anda telah mengerti risiko-risiko yang mengancam kesehatan
atau bahkan keselamatan Anda sendiri sehubungan dengan kehamilan dan
persalinan, selayaknya Anda mengikuti program KB atas kesadaran sendiri.
Bacalah penjelasan di bawah ini.
Adapun manfaat kb yaitu setiap tahun, ada 500.000 perempuan meninggal
akibat berbagai masalah yang melingkupi kehamilan, persalinan, dan pengguguran
kandungan (aborsi) yang tak aman. KB
bisa mencegah sebagian besar kematian itu. Di masa kehamilan umpamanya,
KB dapat mencegah munculnya bahaya-bahaya akibat:
-
Kehamilan terlalu dini
Perempuan yang sudah hamil tatkala umurnya belum mencapai
17 tahun sangat terancam oleh kematian sewaktu persalinan. Mengapa? karena
tubuhnya belum sepenihnya tumbuh; belum cukup matang dan siap untuk dilewati
oleh bayi. Lagipula, bayinya pun dihadang oleh risiko kematian sebelum usianyamencapai1tahun.
-
Kehamilan terlalu“telat”
Perempuan yang usianya sudah terlalu
tua untuk mengandung dan melahirkan terancam banyak bahaya. Khususnya bila ia
mempunyai problema-problema kesehatan lain, atau sudah terlalu sering hamil dan
melahirkan
- Kehamilan-kehamilanterlaluberdesakanjaraknya
Kehamilan dan persalinan menuntut banyak energi dan
kekuatan tubuh perempuan. Kalau ia belum pulih dari satu persalinan tapi sudah
hamil lagi, tubuhnya tak sempat memulihkan kebugaran, dan berbagai masalah
bahkan juga bahaya kematian, menghadang.
-
Terlalu sering hamil dan melahirkan
Perempuan yang sudah punya lebih dari 4 anak dihadang
bahaya kematian akibat pendarahan hebat dan macam-macam kelainan lain, bila ia
terus saja hamil dan bersalin lagi. Jutaan perempuan di seluruh dunia selama
ini sudah menggunakan metoda-metoda KB yang kami paparkan dalam halaman-halaman
berikutnya. Malahan metoda-metoda itu lebih aman ketimbang hamil dan bersalin.
Sebagian perempuan menginginkan
banyak anak – khususnya di tengah-tengah masyarakat-masyarakat yang miskin, tak
memperoleh pembagian tanah yang adil, sumberdaya kurang, dan keuntungan social
tipis. anak-anak membantu pekerjaan orangtua sehari-hari, dan merawat mereka di
usia lanjut. di banyak tempat, jumlah anak yang sedikit dianggap sebagai kemewahan
(hanya orangtua yang berkecukupan saja yang mampu mengurangi jumlah anak).
Tetapi sebagian perempuan lain
menganggap bahwa anyaknya anak justru makin memiskinkan keluarga, dan
mempersualit pengentasan nasib mereka. banyak orangtua yang sedih dan menyesal
karena kebanyakan anak; tidak mampu memberi mereka penghidupan yang layak; tak
mampu menyekolahkan mereka sampai jenjang yang tinggi, dan akibatnya anak-anak
mereka itu tak mendapat peluang memperbaiki generasi mereka.
Umumnya perempuan yang menghendaki
pembatasan jumlah anak adalah perempuan yang sudah punya kesempatan belajar dan
mencari nafkah sendiri, serta statusnya cukup setara dengan laki-laki dalam
masyarakatnya. Yang jelas, tak peduli di manapun (dalam masyarakat apapun) Anda
berada, Anda akan lebih sehat, dan melahirkan anak-anak yang jauh lebih sehat,
bila Anda memegang kendali atas penentuan berapa banyak anak yang akan anda miliki, dan kapan akan hamil. Mungkin
Anda sudah mengalami sendiri desakan-desakan dari segala penjuru untuk ber-KB
atau sebaliknya agar jangan ber-KB. Memang nasihat-nasihat orang lain bisa
diambil manfaatnya, tetapi mau ber-KB
atau tidak, sepenuhnya adalah keputusan Anda sendiri.
Kalau Anda sudah mengambil keputusan akan ber-KB, kini
tiba saatnya memilih metoda yang paling cocok. Agar Anda mampu memilih dengan
tepat, Anda harus mempelajari untung-rugi tiap metoda lebih dahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar