Mata Kuliah : Asuhan Neonatus
Kode Mata Kuliah : Bd. 304
Beban Studi : 1 x 50 menit
Pertemuan : 1 (satu)
A.
Tujuan
Pembelajaran
1.
Tujuan
Instruksional Umum (TIU)
Setelah menyelesaikan perkuliahan
ini diharapkan mahasiswa diharapkan
memiliki wawasan dan pemahaman tentang cara memandikan bayi.
2.
Tujuan
Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti perkuliahan ini
diharapkan mahasiswa mampu :
a. Menjelaskan
pentingnya memandikan bayi
b. Melakukan
persiapan memandikan bayi yaitu persiapan alat, ruangan dan pasien dengan benar
pada saat melakukan perasat.
c. Mahasiswa
mampu memandikan bayi dengan benar.
B.
Pokok Bahasan
Memandikan bayi
C.
Sub Pokok
Bahasan
a.
Pentingya memandikan
bayi .
b.
Persiapan
memandikan bayi
c.
Cara memandikan
bayi dengan benar.
D.
Kegiatan
Pembelajaran
Tahap/ Waktu
|
Kegiatan Pengajar
|
Kegiatan Mahasiswa
|
Media & Alat
|
Pendahuluan
10 menit
|
1.
Memberikan salam pembuka dan memperkenalkan diri
2.
Menginformasikan materi yang akan disampaikan
3. Menjelaskan
tujuan yang ingin dicapai pada akhir perkuliahan ini
|
1.
Menjawab
2.
Mendengarkan
3.
Memperhatikan.
|
-
Pulpen
-
Kertas
|
Penyajian
30
menit
|
1. Menjelaskan
tentang :
a. Pentingya
memandikan bayi .
b. Persiapan
memandikan bayi
c. Cara
memandikan bayi dengan benar.
2. Menanyakan
kepada mahasiswa tentang cara memandikan bayi.
3. Mengklasifikasi
jawaban mahasiswa.
4. Menjelaskan
kepada mahasiswa tentang cara memandikan bayi.
|
1. Menjawab
sesuai kemampuan.
2. Memperhatikan
|
-
|
Penutup
10
menit
|
1. Memberi
kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya mengenai materi yang telah di
berikan.
2.
Menjawab dan menjelaskan kembali tentang pertanyaan
mahasiswa
3.
Menyimpulkan materi yang telah disampaikan
4.
Memberikan gambaran tentang materi yang akan datang
5. Mengucapkan salam penutup
|
1. Mengajukan
pertanyaan.
2. Memperhatikan.
3. Menjawab
salam.
|
-
|
E.
Evaluasi
Meminta
mahasiswa untuk mengulang materi yang telah diberikan.
F.
Referensi
Buku Utama :
-
Klein, Susan.(2008) Panduan
lengkap kebidanan. Yogyakarta : Pallmall .
-
Wiknjosastro.
(2003). Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBPSP.
Buku Anjuran :
-
Manuaba, I.B.G.
(2001). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk
Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC.
-
Saifuddin, A.B
(2002). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan maternal dan Neonatal. Jakarta
: YBPSP.
MATERI
Bayi adalah
seorang anak yang berumur dibawah 1 tahun dan masih sangat tergantung pada
orang lainterutama ibunya.
Tujuan memandikan bayi adalah:
- Membersihkan kulit dari kotoran
- Memberikan rasa nyaman
kepada bayi
- Mempertahankan kebersihan
neonatus sehari_hari
- Memungkinkan untuk
observasi kulit bayi.
Yang perlu diperhatikan pada
saat memandikan bayi
1.
Jangan
memandikan bayi sebelum atau sesudah makan karena jika perut yang penuh tidak
sengaja tertekan maka bayi akan muntah serta bayi akan sulit di ajak bekerja
sama jika perutnya kosong
2.
Hindari
keadaan dingin
·
Pastikan
bahwa tempat mandi cukup hangat, jangan buka baju bayi sampai bak mandi terisi
cukup dan siap untuk memandikan bayi.
·
Siapkan
handuk besar dan lembut untuk membungkus segera setelah bayi diangkat dari air.
·
Memeriksa
suhu air
·
Pastikan air
hangat agar bayi tidak kedinginan maupun kepanasan
3.
Siapkan
hiburan
Buatlah bak mandi seperti tempat bermain apuyng bayi sehingga perhatiaanya
akan teralih sementara ibu bisa memandikannya dengan tenang, mainan yang baik
adalah khusus dirancang untuk acara mandi terutama yang mengapung di air.
Hal-hal yang perlu disiapkan :
- Pakaian bersih, popok dan pembungkus bayi yang bersih
- Sabun
- Handuk dan waslap
- Baskom/batthub
- Air hangat
- Sabun dan sampo bayi
- Kapas cebok/air dtt
- Ember untuk pakaian kotot
PROSEDUR
PELAKSANAAN
NO
|
LANGKAH-LANGKAH
|
KEY POINT
|
1
|
Beritahu orang tua bayi tindakan yang akan dilakukan
|
Segala
tindakan yang akan dilakukan harus kita informasikan kepada pasien/ keluarga
|
2
|
Siapkan alat dan bahan untuk memandikan bayi
|
Penempatan
alat secara ergonomis
|
3
|
Siapkan ruangan
|
Tutup
pintu dan jendela untuk mencegah terjadinya hipotermi
|
4
|
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, keringkan
dengan handuk bersih
|
Lepaskan
semua perhiasan di tangan dan lakukan dengan tehnik 7 langkah
|
5
|
Pakai sarung tangan dan scort
|
Alat
perlindungan diri
|
6
|
Letakkan bayi diatas meja mandi
|
Perhatikan
keamanan dan kenyamanan bayi
|
7
|
Buka seluruh pakaian bayi
|
Lakukan dengan lembut, tetap jaga suhu tubuh
bayi dengan menggunakan kain sebagai alas
|
8
|
Basahi washlap dengan air hangat
|
Gunakan
washlap yang lembut, dan memastikan kehangatan air secara tepat
|
9
|
Seka bayi dengan waslap basah dari kepala, leher, dada,
tangan, perut, punggung, kaki, bokong dan genetalia
|
Lakukan
dengan urutan yang benar, gerakan yang lembut serta mantap
|
10
|
Basahi waslap dan beri sabun
|
Gunakan
sabun secukupnya dan buat busa dengan waslap basah
|
11
|
Sabun bayi mulai dari kepala, leher, dada, tangan,
perut, punggung, kaki, bokong dan genetalia
|
Lakukan
dengan hati-hati, sabun jangan mengenai muka bayi
|
12
|
Angkat tubuh bayi dengan cara memasukkan tangan kiri
kebawah leher bayi hingga pergelangan tangan berada dibawah leher, tiga jari
berada dibawah ketiak kiri bayi dan ibu jari serta telunjuk dibagian bahu
kiri. Tangan kanan memegang bokong bayi melalui kedua paha bayi
|
Keamanan
agar bayi tidak mudah terlepas dari
pegangan
|
13
|
Masukkan bayi kedalam bak mandi
|
Lakukan
dengan hati-hati dan dengan posisi
bayi setengah duduk
|
14
|
Bersihkan bekas sabun yang ada ditubuh bayi mulai
dari kepala, leher,dada, tangan, perut dengan tangan kanan penolong
|
Pastikan
tubuh bersih dari sabun
|
15
|
Telungkupkan bayi diatas tangan kiri, jari-jari dibawah
ketiak kanan bayi
|
Bila
dengan cara ini ada kesulitan bersihkan bagian punggung dengan posisi bayi
terlentang
|
16
|
Bersihkan sabun yang ada ditubuh bayi mulai dari
punggung, bokong, kaki dengan tangan kanan penolong
|
Pastikan
tubuh bayi bersih dari sabun
|
17
|
Kembalikan bayi keposisi telentang
|
Pastikan
bayi dalam posisi aman, agar tidak lepas dari pegangan saat diangkat
|
18
|
Angkat bayi dan letakkan diatas handuk bersih,
lembut dan kering
|
Lakukan
dengan cekatan
|
19
|
Keringkan tubuh bayi mulai dari kepala, leher, dada,
tangan, perut, punggung, kaki, bokong dan genetalia
|
Lakukan
dengan lembut dan urutan yang tepat
|
20
|
Bersihkan tali pusat dengan kapas DTT
|
Perawatan
tali pusat dengan membersihkan menggunakan kapas yang dicelupkan air DTT
|
21
|
Kenakan pakaian bayi
|
Jangan
biarkan bayi terlalu lama tanpa pakaian untuk mencegah kehilangan panas
|
22
|
Letakkan bayi dibox bayi/ditempat yang aman
|
Keamanan
dan kenyaman bayi
|
23
|
Bereskan alat
|
Jaga
kebersihan dan siap dipakai kembali
|
24
|
Buka handscond
|
Lakukan
proses DTT
|
25
|
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, keringkan
dengan handuk kering
|
Lakukan
dengan 7 langkah
|
26
|
Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
|
Bukti
asuhan, tanggung jawab dan tanggung gugat
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar