Laman

Sabtu, 11 Februari 2012

SATUAN ACARA PEMPELAJARAN (SAP) MEMANDIKAN BAYI


Mata Kuliah                            : Asuhan Neonatus
Kode Mata Kuliah                  : Bd. 304
Beban Studi                            : 1 x 50 menit
Pertemuan                               : 1 (satu)

A.    Tujuan Pembelajaran
1.      Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah menyelesaikan perkuliahan ini diharapkan mahasiswa diharapkan memiliki wawasan dan pemahaman tentang cara memandikan bayi.
2.      Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu :
a.       Menjelaskan pentingnya memandikan bayi
b.      Melakukan persiapan memandikan bayi yaitu persiapan alat, ruangan dan pasien dengan benar pada saat melakukan perasat.
c.       Mahasiswa mampu memandikan bayi dengan benar.

B.     Pokok Bahasan
Memandikan bayi

C.     Sub Pokok Bahasan
a.       Pentingya memandikan bayi .
b.      Persiapan memandikan bayi
c.       Cara memandikan bayi dengan benar.

D.    Kegiatan Pembelajaran

Tahap/ Waktu
Kegiatan Pengajar
Kegiatan Mahasiswa
Media & Alat
Pendahuluan
10 menit
1.      Memberikan salam pembuka dan memperkenalkan diri
2.      Menginformasikan materi yang akan disampaikan
3.      Menjelaskan tujuan yang ingin dicapai pada akhir perkuliahan ini
1.      Menjawab
2.      Mendengarkan
3.      Memperhatikan.
-          Pulpen
-          Kertas
Penyajian
30 menit
1.      Menjelaskan tentang :
a.  Pentingya memandikan bayi .
b.   Persiapan memandikan bayi
c.   Cara memandikan bayi dengan benar.
2.      Menanyakan kepada mahasiswa tentang cara memandikan bayi.
3.      Mengklasifikasi jawaban mahasiswa.
4.      Menjelaskan kepada mahasiswa tentang cara memandikan bayi.
1.    Menjawab sesuai kemampuan.
2.      Memperhatikan
-           
Penutup
10 menit
1.      Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya mengenai materi yang telah di berikan.
2.      Menjawab dan menjelaskan kembali tentang pertanyaan mahasiswa
3.      Menyimpulkan materi yang telah disampaikan
4.      Memberikan gambaran tentang materi yang akan datang
5.      Mengucapkan salam penutup

1.   Mengajukan pertanyaan.
2.      Memperhatikan.
3.      Menjawab salam.
-           

E.     Evaluasi
Meminta mahasiswa untuk mengulang materi yang telah diberikan.

F.      Referensi
Buku Utama :
-          Klein, Susan.(2008) Panduan lengkap kebidanan. Yogyakarta : Pallmall .
-          Wiknjosastro. (2003). Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBPSP.

Buku Anjuran :
-          Manuaba, I.B.G. (2001). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC.
-          Saifuddin, A.B (2002). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan maternal dan Neonatal. Jakarta : YBPSP.


                                                      MATERI               

Bayi adalah seorang anak yang berumur dibawah 1 tahun dan masih sangat tergantung pada orang lainterutama ibunya.

Tujuan memandikan bayi adalah:
  1. Membersihkan kulit dari kotoran
  2. Memberikan rasa nyaman kepada bayi
  3. Mempertahankan kebersihan neonatus sehari_hari
  4. Memungkinkan untuk observasi kulit bayi.
Yang perlu diperhatikan pada saat memandikan bayi
1.      Jangan memandikan bayi sebelum atau sesudah makan karena jika perut yang penuh tidak sengaja tertekan maka bayi akan muntah serta bayi akan sulit di ajak bekerja sama jika perutnya kosong
2.      Hindari keadaan dingin
·         Pastikan bahwa tempat mandi cukup hangat, jangan buka baju bayi sampai bak mandi terisi cukup dan siap untuk memandikan bayi.
·         Siapkan handuk besar dan lembut untuk membungkus segera setelah bayi diangkat dari air.
·         Memeriksa suhu air
·         Pastikan air hangat agar bayi tidak kedinginan maupun kepanasan
3.      Siapkan hiburan
       Buatlah bak mandi seperti tempat bermain apuyng bayi sehingga perhatiaanya akan teralih sementara ibu bisa memandikannya dengan tenang, mainan yang baik adalah khusus dirancang untuk acara mandi terutama yang mengapung di air.

Hal-hal yang perlu disiapkan :
  1. Pakaian bersih, popok dan pembungkus bayi yang  bersih
  2. Sabun
  3. Handuk dan waslap
  4. Baskom/batthub
  5. Air hangat
  6. Sabun dan sampo bayi
  7. Kapas cebok/air dtt
  8. Ember untuk pakaian kotot


PROSEDUR  PELAKSANAAN

NO
LANGKAH-LANGKAH
KEY POINT
1
Beritahu orang tua bayi tindakan yang akan dilakukan


Segala tindakan yang akan dilakukan harus kita informasikan kepada pasien/ keluarga
2
Siapkan alat dan bahan untuk memandikan bayi
Penempatan alat secara ergonomis
3
Siapkan ruangan
Tutup pintu dan jendela untuk mencegah terjadinya hipotermi
4
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, keringkan dengan handuk bersih
Lepaskan semua perhiasan di tangan dan lakukan dengan tehnik 7 langkah
5
Pakai sarung tangan dan scort
Alat perlindungan diri
6
Letakkan bayi diatas meja mandi             
Perhatikan keamanan dan kenyamanan bayi
7
Buka seluruh pakaian bayi
 Lakukan dengan lembut, tetap jaga suhu tubuh bayi dengan menggunakan kain sebagai alas
8
Basahi washlap dengan air hangat  
Gunakan washlap yang lembut, dan memastikan kehangatan air secara tepat
9
Seka bayi dengan waslap basah dari kepala, leher, dada, tangan, perut, punggung, kaki, bokong dan genetalia

Lakukan dengan urutan yang benar, gerakan yang lembut serta mantap
10
Basahi waslap dan beri sabun

Gunakan sabun secukupnya dan buat busa dengan waslap basah
11
Sabun bayi mulai dari kepala, leher, dada, tangan, perut, punggung, kaki, bokong dan genetalia
Lakukan dengan hati-hati, sabun jangan mengenai muka bayi
12
Angkat tubuh bayi dengan cara memasukkan tangan kiri kebawah leher bayi hingga pergelangan tangan berada dibawah leher, tiga jari berada dibawah ketiak kiri bayi dan ibu jari serta telunjuk dibagian bahu kiri. Tangan kanan memegang bokong bayi melalui kedua paha bayi
 
Keamanan agar bayi tidak mudah terlepas dari  pegangan
13
Masukkan bayi kedalam bak mandi
Lakukan dengan hati-hati dan dengan posisi  bayi setengah duduk
14
Bersihkan bekas sabun yang ada ditubuh bayi mulai dari kepala, leher,dada, tangan, perut dengan tangan kanan penolong
Pastikan tubuh bersih dari sabun
15
Telungkupkan bayi diatas tangan kiri, jari-jari dibawah ketiak kanan bayi
Bila dengan cara ini ada kesulitan bersihkan bagian punggung dengan posisi bayi terlentang
16
Bersihkan sabun yang ada ditubuh bayi mulai dari punggung, bokong, kaki dengan tangan kanan penolong
             
Pastikan tubuh bayi bersih dari  sabun
17
Kembalikan bayi keposisi telentang
Pastikan bayi dalam posisi aman, agar tidak lepas dari pegangan saat diangkat
18
Angkat bayi dan letakkan diatas handuk bersih, lembut dan kering
Lakukan dengan cekatan
19
Keringkan tubuh bayi mulai dari kepala, leher, dada, tangan, perut, punggung, kaki, bokong dan genetalia
Lakukan dengan lembut dan urutan yang tepat
20
Bersihkan tali pusat dengan kapas DTT

Perawatan tali pusat dengan membersihkan menggunakan kapas yang dicelupkan air DTT
21
Kenakan pakaian bayi
Jangan biarkan bayi terlalu lama tanpa pakaian untuk mencegah kehilangan panas
22
Letakkan bayi dibox bayi/ditempat yang aman
Keamanan dan kenyaman bayi
23
Bereskan alat
Jaga kebersihan dan siap dipakai kembali
24
Buka handscond
Lakukan proses DTT
25
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, keringkan dengan handuk kering
Lakukan dengan 7 langkah
26
Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
Bukti asuhan, tanggung jawab dan tanggung gugat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar